Cara Kami Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

    Bismillah, pada postingan kali ini perkenankan kami berbagi pengalaman tentang bagaimana cara kami bertahan di tengah pandemi covid-19 ini kepada teman-teman UMKM / pengusaha, dengan maksud agar dapat bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan dan bisa saling menguatkan satu sama lain.

Kita semua tahu bahwa pandemi ini sangatlah berdampak pada usaha yang kita jalankan, mulai dari bidang properti, transportasi, pariwisata, fashion, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Siapa yang mengira kalau pandemi ini berlangsung lama? dan kita pun belum mempersiapkan bekal untuk menghadapi itu, sehingga cashflow kita menjadi melambat bahkan mungkin berhenti.

Kita sebagai pelaku usaha harus memutar otak agar usaha yang kita jalankan dapat terus bertahan sampai pandemi ini selesai.

Ada yang usahanya mengubah model bisnis (pivot) dari yang awalnya jualan produk A lalu sekarang jualan produk D, dan berbagai macam cara lainnya. Semua itu dilakukan agar cashflow tetap berjalan.

Berikut adalah cara kami bertahan di tengah pandemi covid-19:

1. Pemotongan Gaji

Mau tidak mau kami harus melakukan pemotongan gaji pada tim kami, agar kami dapat bertahan di tengah pandemi ini. Pemotongan gaji dilakukan dengan cara negosiasi dengan tim.

Menurut kami inilah salah satu cara yang efektif agar usaha dapat terus berjalan dan bertahan, bahkan ditempat lain ada yang sampai di PHK karena sudah tidak sanggup lagi untuk membayar gaji,

2. Tidak Belanja Produk

Karena kami membutuhkan cash untuk kedepannya, maka kami tidak membelanjakan produk terlebih dahulu, karena jika kami membelanjakan produk, namun produk itu sulit untuk dijual, maka produk itu menjadi barang mati.

3. Efisiensi Pengeluaran

Yang awalnya setiap bulan sudah ada pos-pos pengeluaran, maka pada saat ini kami melakukan efisiensi dengan memperioritaskan pengeluaran utama atau yang memang penting-penting saja. 

Agar kami masih mempunyai "bekal" untuk masa yang akan datang, oleh sebab itu kami sangat berhemat untuk soal pengeluaran.

4. Memindahkan Lokasi Usaha

Ya, memindahkan lokasi usaha adalah cara yang kami lakukan agar dapat lebih efiesien. Kami memindahkan lokasi usaha yang sebelumnya berada di Kota Bogor ke Kota Bandung. (Baca: Kami Izin Pamit Dari Kota Bogor)

Karena kami melihat pasar kami lebih berpontesi berada di Kota Bandung dibanding dengan di Kota Bogor

5. Menggunakan Tabungan Usaha

Usaha kami memliki tabungan berupa aset emas, alhamdulillah sampai saat ini tabungan itu masih belum terpakai, tetapi jika kelak (semoga tidak) cashflow kami semakin memburuk, kami akan coba gunakan sisa tabungan usaha kami untuk bertahan kedepannya.

6. Promosi Online

Kami tetap melakukan kegiatan promosi online untuk mendapatkan konsumen-konsumen baru, karena menurut kami, kegiatan ini merupakan yang efektif, seperti di google my business, Instagram, SEO, dll.

Itulah 6 cara yang kami lakukan / akan kami lakukan agar usaha kami bisa bertahan ditengah pandemi covid-19 ini. 

Kita semua berharap agar pandemi ini segera berakhir dan usaha kita dapat kembali berjalan normal. Mudah-mudahkan Allah mempermudah urusan kita semua. Aamiin. Semoga ada manfaatnya. Terimakasih.